Pages

Sunday, May 1, 2016

Mau Punya Bisnis Freelance Milikmu Sendiri? Hilangkan 5 Ketakutan Ini


Jika kamu ingin memulai bisnis freelance kamu sendiri tetapi menemukan diri kamu ragu-ragu, maka jangan dilakukan! Tidak ada yang lahir tak kenal takut dan tidak apa-apa untuk takut memulai sesuatu yang besar, termasuk memulai bisnis freelance kamu sendiri. Tapi kamu tidak harus membiarkan rasa takut untuk mendorong kamu keluar dari ide ini.
Seperti dilansir Forbes, berikut adalah cara mengatasi ketakutan kamu untuk memulai bisnis freelance:

1. Bagaimana jika saya tidak mendapatkan klien?

Seperti kata pepatah, jika tidak ada yang mencari, maka tidak akan ditemukan. Jika kamu hanya duduk dan menunggu sampai klien mulai antri, kamu mungkin tidak akan pernah mulai lepas dari bayang-bayang pekerjaan utama kamu. Jadilah proaktif! Mulailah menjangkau klien potensial dan survei permintaan untuk berbagai layanan sebelum kamu benar-benar bekerja sebagai freelancer. Kamu juga dapat menggunakan tips ini untuk melibatkan klien potensial dan memberi referensi tepat sebelum memulai bisnis freelance kamu.

2. Bagaimana jika saya ditolak?

Penolakan adalah bagian dari permainan. Ucapan "tidak, terima kasih" dari calon klien seharusnya tidak berarti akhir dari dunia untuk kamu. Kamu mungkin tidak cocok untuk proyek ini, tetapi ada waktu yang baik untuk datang kepada kamu. Jangan mengambil penolakan pribadi. Ini tidak selalu tentang kamu, tetaplah tenang dan berlatihlah mengenai kepercayaan diri. Namun, jika kamu mendapatkan surat penolakan satu demi satu, itu mungkin tanda bahwa kamu salah melempar target audiens, atau An kamu da perlu memperbaiki nilai jual yang unik pada diri kamu.

3. Bagaimana jika tidak ada yang menganggap saya serius?

(Kisah seorang freelancer sukses) - Ketika saya baru memulai, kebanyakan orang bilang saya adalah seorang penulis lepas dan menatapku dengan iba. Beberapa dari mereka bahkan tidak tahu apa artinya. Beberapa orang lain berpikir itu berarti aku pengangguran. Anda tahu, beberapa orang masih berpikir bekerja tidak terikat waktu (lepas) adalah lelucon dan tidak pernah menganggap pekerjaan sebagai freelancer adalah hal yang serius. Tetapi jika kamu ingin menjadi bos dan ingin menikmati fleksibilitas dan manfaat lain dari bekerja lepas, maka kamu harus memulai bisnis freelance dan jangan peduli apa yang orang lain pikirkan.

4. Bagaimana jika saya tidak dapat menangani tekanan?

Menyulap beberapa proyek, pengajuan pajak kamu sendiri, pemasaran bisnis dan menutup kontrak baru. Stres adalah teman untuk beberapa waktu ketika kamu mendorong sebuah bisnis freelance. Tapi jangan biarkan hal itu menghentikan kamu. Yang kamu butuhkan adalah untuk memanfaatkan  waktu seoptimal mungkin serta mengembangkan sistem bisnis freelance dengan sumber daya yang dapat membantu kamu bekerja lebih efektif dan efisien.

Yang terpenting, melacak waktu yang efektif untuk menghabiskan setiap tugas. Data ini akan memberikan ide yang lebih baik tentang bagaimana nilai setiap proyek, mengoptimalkan rutinitas dan memahami pekerjaan agar dapat konsisten dan mengambil klien baru.

5. Bagaimana jika saya tidak bisa menghadapi klien?

Sebagai freelancer, kamu harus selalu meningkatkan kemampuan diri sendiri. Dalam bisnis sendiri, tidak selalu berjalan mulus, ada saja permasalahan, misalnya: penundaan pembayaran dari klien, negosiasi harga yang berlarut-larut untuk suatu proyek, dan sebagainya. Semua ini terjadi karena kamu takut konfrontasi. Jangan terlalu bersemangat untuk menyenangkan klien dan mengabaikan diri sendiri dalam prosesnya.

Tapi disini masalahnya: freelancing adalah bisnis, bukan lingkaran pertemanan. Kamu memiliki semua hak untuk terus terang menuntut apa yang klien layak dapatkan, menolak dengan sopan proyek karena tidak merasa nyaman.

Akhirnya, jangan biarkan apapun menghentikan kamu. Mengakui keberadaan dan kemampuan kamu dan yakin bahwa kamu menghormati keputusan untuk mencoba sesuatu yang baru yang membuat Anda nyaman. Ambil gairah, kreativitas, dan ketekunan kamu!